Apa itu Work and Holiday Visa Australia?

Halo teman-teman! Seperti yang aku janjikan sebelumnya, aku mau share tentang pengalaman aku apply Work and Holiday Visa Australia.  

Jadi ceritanya, Aku dan Fred baru aja got our visa granted, like 2 days ago! Yayyyy! *joget joget*

Terus ternyata banyak yang penasaran atau bahkan ga tau WHV itu apa. Jadi, aku sekalian jelasin disini yah supaya lebih terstruktur penjelasannya!

cara daftar work and holiday visa australia whv
Pingin balik kesini lagi

Apa itu Work and Holiday Visa (subclass 462)?

WHV itu visa yang memperbolehkan kita anak muda (usia 18-30 tahun) untuk berlibur sambil bekerja di Australia, selama satu tahun. Sebenarnya WHV ini ada di banyak negara. Tapi untuk pemegang passport Indonesia, sejauh ini kita baru bisa apply WHV di Australia saja.  

Dengan adanya WHV, kita bisa bekerja secara casual untuk mendapatkan biaya tambahan selama berlibur di Australia. Asik kan?

Dulu, WHV itu cuma berlaku satu tahun. Tapi peraturannya baru aja diubah, dan kita bisa extend sampai 2 tahun! Dengan syarat tertentu pastinya.

Apa Saja Syarat WHV tahun pertama?

Syaratnya bisa dilihat di website Imigrasi Indonesia.

Tapi aku jelasin juga deh disini :

  • Berusia 18 – 30 tahun
  • Tidak mempunyai anak dibawah umur (dependent child) ketika tinggal di Australia
  • Belum pernah apply WHV sebelumnya
  • Memiliki kualifikasi setingkat perguruan tinggi (ada yang bilang D3 juga boleh, tapi coba dipastikan lagi ya sebelum daftar)
    • atau
  • Telah menjalani pendidikan di perguruan tinggi min 2 tahun & merupakan mahasiswa aktif
  • Memiliki passport yang berlaku min 12 bulan
  • IELTS min score 4.5
  • Surat dari bank yang menyatakan kepemilikan dana min 5000 AUD atau setara.

Kesempatan seumur hidup sekali nih! Cuma bisa apply sekali, dan harus berusia 18-30 tahun. Jadi begitu aku dan Fred denger soal WHV, kami langsung semangat mau coba apply.

Apa Saja Syarat WHV tahun kedua?

Setelah memegang WHV tahun pertama, kita bisa apply untuk WHV tahun kedua dengan syarat :

  • Sudah bekerja selama 3 bulan di Northern Australi (bidang pekerjaan tertentu, kalo ga salah Hospitality & Agriculture) selama WHV tahun pertama
  • Belum berusia 31 tahun
  • Tidak pernah bermasalah selama tinggal di Australia tahun sebelumnya

Bagaimana cara mendaftar WHV (subclass 462)?

Caranya sebenarnya cukup straight forward kok – makanya aku suka bingung liat group facebook WHV Indo, kok nanya tuh ya aneh2 dengan jawaban yang obvious gitu loh ^^’

Ini urutan cara mendaftar yang aku dan Fred lakukan kemarin :

  1. Mengajukan Surat Rekomendasi (SPRI) ke Direktorat Jendral Imigrasi Republik Indonesia. Pengajuan dilakukan secara online di website imigrasi Indonesia.
  2. Menunggu panggilan interview oleh pihak imigrasi Indonesia. Setelah interview, dalam beberapa hari, mereka akan mengirimkan SPRI ke email. SPRI ini digunakan untuk mengajukan WHV.
  3. Apply WHV di VFS Global yaitu agent resmi untuk mengurus pembuatan visa (salah satunya) negara Australia.
  4. Menunggu HAP ID (ID untuk medical check up) dari Kedutaan Australia. HAP ID dikirimkan melalui email
  5. Melakukan medical check up
  6. Dan dalam beberapa hari, akan ada email pemberitahuan dari kedutaan Australia apakah visa kita disetujui / tidak.

Kak Sharon Daftar Sejak Kapan & Diterima Kapan?

Dari tahun lalu! Ini timeline aku kemarin :

TAHAP 1

  • 10 September 2016 Test IELTS di IALF – Sun Kelapa Gading
  • November 2016 mendaftar SPRI melalui website imigrasi Indonesia. (lupa tanggal berapa)
  • 23 Maret 2017 dapat email panggilan untuk wawancara SPRI di Jakarta
  • 24 Maret 2017 bikin surat keterangan kepemilikan dana 5000 AUD di bank (boleh pinjam rekening orang tua katanya, tapi sertakan bukti kalau kalian anaknya; dengan Kartu Keluarga)
  • 29 Maret 2017 wawancara untuk mendapatkan SPRI
  • 7 April 2017 SPRI dikirimkan melalui email

TAHAP 2

  • 18 Mei 2017 mengajukan WHV di VFS Global, Kuningan Jakarta
  • 19 Mei 2017 mendapat info bahwa quota 2016/2017 sudah penuh dan pemrosesan pengajuan visa akan dilanjutkan pada bulan Juli 2017 (periode 2017/2018)
  • 19 Juli 2017 dapat email yang berisi HAP ID
  • 24 Juli 2017 medical checkup di RS Premier Bintaro
  • 26 Juli 2017 dapat email yang berisi info bahwa WHV sudah granted!

And that’s it! Emang sih agak lama kalo diliat dari proses awal, November 2016 sampai 26 Juli 2017. Tapi kalo nggak dipantengin tiap hari, nggak dipikirin terus, 7 bulan itu nggak kerasa sih. Kalo dipikirin terus, ntar malah stress loh!

Berapa Biaya Total Untuk Mendapatkan WHV (subclass 462)?

Biaya yang aku keluarkan :

  • IELTS  –  Rp 2.850.000
  • Biaya pengajuan visa di VFS  –  AUD 440, tergantung kurs
  • Medical Check Up di RS Premier Bintaro  –  Rp 895.000
  • Tiket bolak balik Jambi-Jakarta untuk test IELTS, wawancara SPRI, mengajukan visa, dan medical checkup.

Wawancara SPRI itu gimana?

Cuma formalitas aja kok. Intinya cuma verifikasi dokumen aja. Terus paling ditanya basa-basi : Mau ngapain disana? Dulu kuliah apa? Kok tertarik mau ke Australia? 

Gitu-gitu. Wawancaranya kemarin pake bahasa Inggris, fyi. Bisa lah ya.

Test IELTS susah ga kak?

IELTS untuk WHV ini minimal score 4.5. Susah nggak nya ya tergantung masing-masing individu yah. Tapi kalau Inggris kalian ga buta-buta amat, 4.5 itu gampang harusnya.

Sering-sering aja nonton film ga pake subtitle, baca buku, dll.Supaya lebih lancar Inggirs nya 🙂  Di Youtube juga ada loh video2 contoh test IELTS – kalau kalian ga punya gambaran. Aku juga liatin video2 itu sebelum test, hehe.

Pas medical check up, di tes apa saja?

Standard sih.

  • Tes urin
  • Tensi darah, suhu tubuh, berat badan, tinggi badan.
  • Tes mata : cuma disuruh baca huruf kecil – boleh pake softlens / kacamata.
  • Check up oleh dokter (yang pake stetoskop terus diketok-ketok itu loh)
  • Rontgen : untuk ngecek TBC. Karena katanya, Indonesia itu negara ke-3 terbesar dengan penderita TBC. Sedangkan Australia itu yang urutan paling bontot. Makanya mereka takut kita bawa virus TBC ke sana.
daftar whv work holiday visa australia
Medical Check Up di RS Premier Bintaro

Waktu aku medical check up kemarin, dalam kondisi lagi capek banget habis pulang dari Thailand. Tapi untungnya semuanya baik-baik aja! 🙂

Kalau ga lulus Medical Check Up gimana dong?

Kalo ga lulus ya kita harusnya lebih khawatir dengan kesehatan dong ya. Masak iya kita TBC terus diem2 aja?

Katanya sih kita bakal dikasih waktu untuk berobat. Terus nanti medical check up lagi. Tapi aku juga kurang tau persisnya gimana.

Ada ga sih quota untuk WHV per tahun gitu? 

Ada. 1000 orang per tahun. Pergantian tahun itu setiap Juli. Jadi setiap Juli, quota nya di-reset.

Harus dapat kerjaan dulu sebelum berangkat kah?

Nggak. Kebanyakan dari yang aku baca, temen2 WHV ngelamar kerja pas udah di Australia. Bisa apply online, atau datang langsung ke cafe / resto yang buka lamaran kerja. Ini aku belom bisa bahas lebih jauh karena aku sendiri juga belum berangkat kesana dan belum pernah nyari kerja 🙂

Disana nanti kerja apa?

Untuk pemegang WHV, ada aturan kalau kita tidak bisa bekerja di 1 employer selama lebih dari 6 bulan. Jadi, mayoritas yang manu nerima pemegang WHV itu adalah pekerjaan casual – petik buah, kerja di cafe, dll.

Contoh nih ya. Kisah nyata temen-temen aku.

@meidianakusuma kerja nya jadi mba-mba goClean. Katanya sih kerjanya santai & dia banyak jalan2 selama tinggal di Australia!

@iamMariza kerja nya nya (salah satunya) jadi sopir yang pindahin mobil yang habis disewa orang, dari airport ke tempat cucian.

@clarissaChang kerjanya jadi barista!

Beragam banget kan kerjaannya? Itu baru dari 3 temen loh.

Bisa juga sih kalau mau kerja kantoran, tapi katanya mereka lebih enggan karena maksimal kerja untuk pemegang WHV itu kan 6 bulan tuh. Nah mereka jadinya kayak udah capek2 training, eh kita udah harus berenti. Katanya sih begitu.

Tapi ini tergantung company dan skill kamu juga yah! Kalau skill kamu kebetulan emang cocok sama company itu, ga menutup kemungkinan company itu bakal nawarin kamu work visa beneran 🙂

Processed with VSCO with c7 preset

Lebih susah apply Tourist Visa atau WHV?

For me? TOURIST!!!

Walaupun lebih cepet ya prosesnya, maksimal 15 hari kerja. Tapi bener-bener di cek keuangan kita per bulan & ikatan kita ke Indonesia. Kalo nggak kuat, mereka bakal curiga kita nggak bakalan pulang ke Indonesia dan menjadi imigran gelap disana. Makanya banyak yang ditolak tourist visa nya (termasuk aku dan Fred).

Kalau WHV, nggak terlalu di cek keuangannya. Cuma perlu surat dari bank aja kalau kita punya dana AUD 5000. Ga di cek aliran dana per bulannya kok.

Jadi WHV lebih gampang, tapi lebih lama (aku nunggu 7 bulan). Tourist lebih susah, lebih tricky sih sebenarnya. Tapi cepet banget.

Tergantung kebutuhan yah.

Ada Drama Dalam Pengajuan WHV? 

Oh ada dong! Mau curcol nih.

Jadi, kalo kalian tau, Juni – Juli kemarin aku dan Fred itu ke Australia untuk #HoneymoonJilidDua. Nah, rencana awalnya, HoneymoonJilidDua itu mau pake WHV. Tapi ternyata, waktu kami apply 18 Mei 2017 kemarin, kami langsung dapat email bahwa quota WHV sudah penuh dan akan dilanjutkan diproses pada bulan Juli 2017.

Lah, padahal kami udah beli tiket untuk Juni 2017 kan. Alhasil kami apply Holiday Visa (yang juga penuh dengan drama).

Kami pulang ke Indonesia itu tanggal 7 Juli 2017 – sambil dag dig dug karena kan nggak boleh ada 2 visa aktif sekaligus. Jadi kami takut aja kalo tiba-tiba WHV nya ditolak karena kami lagi di Australia dengan Holiday Visa yang aktif itu. Untungnya kami udah pulang dulu sebelum dapat HAP ID. Fiuh.

Adakah link-link yang berguna jika ingin membaca lebih lanjut?

Coba deh liat-liat link ini :

 

Segitu aja dulu ya man-teman. Semoga info-nya berguna. Kalau kalian punya temen / kerabat yang kira-kira tertarik untuk apply WHV, I’d be more than glad if you share this article with them! Hehe.

Kalau kalian ada pertanyaan lain, tanya langsung aja yah! Pasti aku jawab kalau aku tau jawabannya. Atau aku tambahin jawaban aku di artikel ini.

It always feels good to share! 🙂

 

Cheers,

Sharon Loh
Instagram | Facebook  | Youtube |  Twitter   
Email: lohh.sharon@gmail.com

80 Komentar

  1. Roslinda berkata:

    Thanks ya info nya.

    1. Sharon Loh berkata:

      Sama-sama. Makasih udah baca! 🙂

    2. Anonim berkata:

      Aku mau nanya nih, kan kamu dftr spri nya nov 2016, lalu bikin jaminan 5000 Aud kan maret 2017. Bukannya utk dftr spri kita harus udh punya jaminan dulu ya? Mksh sblmnya.

      1. Sharon Loh berkata:

        Hai haii. Waktu daftar SPRI itu ga di upload dokumennya (kalo ga salah sih) jadi aku ga bikin sebelum daftar SPRI.

    3. Anonim berkata:

      Ka mau tanua dulu kakak disana proses nyari kerja dan ngelamarnya gmn ya?

      Terima kasih

  2. sandraartsense berkata:

    Makasih banyak kak sharenya, yah Suami padahal diundang manggung disana tapinya kalau pake visa WHV udah lewat umur heheu

    1. Sharon Loh berkata:

      Hihihi, wih keren diundang manggung! Iya kalo udah lewat umur kayaknya bisa nya pake visa turis atau visa kerja yaa 😀

  3. Enlik Tjioe berkata:

    Reblogged this on Blog nya Enlik and commented:
    Info detail tentang Work and Holiday Visa dari Sharon Loh

  4. Baru tadi malam ngobrolin tentang WHV ke Australi ini bareng seorang temen. Eh sekarang mampir di postingan ini. Kesempatan banget nih buat yang pengen kerja sekaligus bisa liburan ke Australi. Sayang akunya taunya telat huhuhuuuu…

    1. Sharon Loh berkata:

      Hihihi iya kak, kesempatan banget nih! Mana skrg katanya bisa 2 tahun. Lumayan banget yah. Ayo daftar tahun depan kak 😆

  5. Pandu Aji berkata:

    Masih bingung mau apply visa ini :D. Sempat tertarik sih, tapi punya usaha di rumah yg tutup kalau ditinggal :D.

    1. Sharon Loh berkata:

      Hahaha sama nih! Aku juga sekarang di rumah usaha jual custom cake gitu. Tapi tutup deh sementara karena lbih pingin WHV :p

      1. Pandu Aji berkata:

        wakakakkanjiiiir, tahun depan deh coba daftar 😀

  6. Elisabeth Gultom berkata:

    kalo masih pengangguran, kayaknya berat ya mau hidup disana. soalnya biaya hidup di aussie kan juga tinngi :3

    http://www.elisabethgultom.blogspot.co.id

    1. Sharon Loh berkata:

      Justru itu apply nya yang WHV, karena bisa sambil kerja disana 😉

  7. helterskelter berkata:

    ooh nooo, jadi Sharon kapan mau mulai WHV ke Aussie? mau ikuuuut, hahaha…

    1. Sharon Loh berkata:

      Mungkin akhir tahun nih! Kya!!! YOKKKK ke oz juga! Kita potosyut travel in style 😝

      1. helterskelter berkata:

        ahey ahey, tunggu ya nabung mau sekalian ke NZ. #ngarep

        1. Sharon Loh berkata:

          Ahey ahey aku juga pingin ke NZ atuhlah. Terus sekalian ke Fiji kali ya *muluk muluk*

          1. helterskelter berkata:

            ish ish gue juga mau ke Fiji, jalan dikit ke pantai aja bisa berenang bareng baby shark!

  8. Jalan2Liburan berkata:

    selamat kerja dan selamat liburan 🙂

    1. Sharon Loh berkata:

      Thank you kak Fe! 💙💕

  9. Yuli berkata:

    Mei udah penuh? Wow! Padahal quotanya 1000 ya hehe. Kalau kemarin April aku jadi daftar kayaknya bakalan sama deh nasibnya keundur sampe berbulan2 gitu. Tapi keundur daftarnya karna sesuatu.
    Sekarang aku lagi strive buat IELTS nya nih, semoga awal September udh dapet sertifikat ielts.
    Salam kenal ya kak Sharon 😊 Bacanya jadi ikutan seneng deh, nambah buat motivasiku jugak.

    1. Sharon Loh berkata:

      Hihihi salam kenal Yuli! Iya nih, rame banget yang daftar! Semangat ya IELTS nya! Semoga bisa cepat nyusul dapet WHV 🙂

  10. Tiara Annelia Christyn berkata:

    Ci shaaroooon I’m your big Fan from Jambii, baca giniin bikin aku semangat menggebu2, semoga bisa ketemu yaaa. 😊😊😊

    1. Sharon Loh berkata:

      Hi Tiara. Wahhhh sama2 orang Jambi nih! hihihi.
      Iyaaa. Ayok apply WHV juga 😛

  11. rereanindita berkata:

    Thanks for sharing, Shar. Aku pengen banget WHV. Dari segi umur tahun ini udah kesempatan terakhir untuk ikutan, lol.
    Pas baca aku langsung panas dingin inget-inget dulu IELTS aku berapa. I remember that was one hell of a test.
    Good luck ya, Shar 😀

    1. Sharon Loh berkata:

      Rereeee!! Hihihi kamu pasti cocok banget deh utk WHV-an.

      Eh iya tp IELTS nya harus yg di 1 tahun terakhir gituuu, jadi kyknya kudu tes ulang *hiks*

      Kalo daftar bilang2 yah! Mana tau kita bareng di Oz nyaaa. 😀

      1. rereanindita berkata:

        Iya makanya. Aku IELTS-nya udah long time ago waktu mau kuliah.
        Asik-asik, kalo aku ikutan nanti ku kasih tau.
        Atau kapan-kapan kita trip bareng asik juga tuh.

        1. Sharon Loh berkata:

          Iyaah boleh banget! Ntar bs ganti2an foto hihihi

          1. rereanindita berkata:

            Iya bener banget, pengen ganti-gantian foto. Hihihi.
            Semoga jadwal tripnya bisa bareng yah.

          2. Evelyn berkata:

            Ci mau tanya.. itu link yg buat dftr online nya yg imigrasi.go.id apa yg visa@ itu ya ci? Tlong dibles ya ci heheh

  12. chemistryofray berkata:

    Hi Sharon salam kenal,

    Aku masih di Indonesia but I’ve had my WHvisa granted!
    Kamu sekarang lagi stand by di mana? Apakah mengincar Second Year juga?

    1. Sharon Loh berkata:

      Haloooo salam kenal!

      Yayy congrats!
      Aku belom pake visa ku, hehe, jadi sekarang masih di Indo juga 🙂

      1. chemistryofray berkata:

        Wah belum dipake ya, tapi nanti pas WHV mau rencana Holiday aja atau Work juga? Sampai ketemu di sana yaaa 🙂

  13. Lucyanna berkata:

    Hi Sharon! Thanks a lot for sharing!
    Sebenernya susah gak sih untuk dapetin WHV, I mean dari segi selection nya sihh
    Trus kamu bener2 baru nyari kerja di Aussie? Di daerah mana sih yg salary kira2 lebih tinggi?
    Thanks before :))

    1. Sharon Loh berkata:

      Hi Lucyanna!

      Kalo dari pengalamanku, selection nya cuma based on document aja. Jadi kalo dokumen nya semua memenuhi syarat, pasti dapet.

      Aku belum pake WHV nya, kemungkinan baru berangkat awal tahun depan 🙂 Jadi untuk kerjaan & salary juga masih kurang tau.

  14. Anonim berkata:

    Halooo thanks ya sharing nya , tadi barusan gw baru wawancara untuk SRPI nya , ditanya di ausi ada teman atau keluarga . Gw jwb ada temen salah ga si ? Apa bener wawancara hanya formalitas aja ? Ada ga si ga lolos gara” salah jwb pertanyaaan ? Waktu kak sharon di itv sama siapa ?

    1. Sharon Loh berkata:

      Haloo 🙂

      Wah aku lupa kemarin ditanya siapa. Udah lama banget soalnya.
      Tapi sih kalo baca2, wawancara ini hanya “verifikasi berkas”. Jadi cuma mau tau aja bener ga sih dokumen2 yang kita submit itu punya kita asli.

  15. feranica berkata:

    hallo kak sharonn…
    kira2 awalnya apply WHV dari online ya kak ? dan kemarin aku uda coba untuk ke situsnya imigrasi tapi kayak lagi penuh gt karena banyak peminatnya..

    1. Sharon Loh berkata:

      Hai Feranica. Iya daftar online di website imigrasi Indonesia.
      Iya emang katanya lagi ditutup sampai Juli 2018 ya? Juli nanti pantengin aja terus, kalo udah buka langsung cus daftar 🙂

  16. Riska berkata:

    Hallo ka sharon….
    Aku tertarik ikutan program WHV tapi sayangnya bahasa inggris nya pasif padahal pengen banget kesana temen aku jg udh disana dr tahun kmrin katanya harus aktip bahasa inggrisnya jadi pupus sudah harapan ny

    1. Sharon Loh berkata:

      Halo Riska.

      Wah sayang sekali. Ayok dilatih bahasa inggrisnya. Selain WHV, banyak banget peluang lain yg mgkn bs kamu ambil kalo aktif berbahasa inggris 😉

      Semangat yaaa!

  17. Lim berkata:

    Wah ternyata kuota sudah penuh ya ? Aku baru berniat untuk apply bulan januari dan berharap bisa dapetin itu in the middle of 2018 . Tapi pas liat perjuangan kk nya aja sampe 7 bulan.. I think aku harus lebih serius. Atau emang proses nya itu selama itu ya ? Oh ya kalo IELTS yang diakui sama negara OZ itu penyelenggara nya bebas ya?

    1. Sharon Loh berkata:

      Iyaa menurut info terakhir yang aku baca sih gitu, hehe.
      Coba cek aja di website Imigrasi.co.id, mana tau ada info yang lebih up to date sekarang 😀

      Iya nih, lumayan lama nunggu2 nya, walau sebenarnya prosesnya cukup straight forward.

      Sepertinya penyelenggara IELTS nya bebas deh 😀

      Good luck ya!

  18. hi Kak Sharon,

    I’m a big fan of you dan aku seneng banget kepoin blog kakak hihi, jadi pemicu semangat untuk apply WHV secepatnya mumpung masih 24. Sekarang lagi seriusin untuk dapet IELTS certificate dulu, I hope next year bisa nyusul kesana. Berarti untuk apply visa WHV bagi yang udah menikah lancar2 aja ya kak? Planningku mau apply after married supaya ga LDR lebih lama. Thank you!

    1. Sharon Loh berkata:

      Hai Rizma, wah terima kasiiiih! ❤

      Ayok ayok daftar juga.
      Lancar2 aja kok. Aku sih kemarin ga ada masalah waktu apply, hehe.
      Semoga lancar yaaa kamu!

  19. Favian Briandi berkata:

    bingung baru mau lulus smk rencana ambil D3 kira2 bisa gk ya? untuk pekerjaan di cariin atau cari sendiri ce?

    1. Sharon Loh berkata:

      Yang D3 kalau ga salah aku pernah baca bisa. Tapi ga yakin juga hehe.

      Di website imigrasi, syarat pendidikannya :

      “Sertifikat pendidikan untuk yang telah lulus atau surat keterangan sebagai mahasiswa aktif setidaknya 2 (dua) tahun dibuktikan dengan surat keterangan dan Kartu Tanda Mahasiwa (KTM) dari perguruan tinggi yang bersangkutan”

      Untuk pekerjaan cari sendiri dong 🙂

  20. Elinda berkata:

    hay..sharon thank’s for your info.. so exciting, can’t wait for that. aku mau tanya d imigrasi kbtulan daftar online nya tutup d buka lg july untuk periode 2018-2019 gk ada cra lain untuk daftar ya?? mesti tunggu july dulu dong ya? IELET academic atau boleh general kak? trus VFS itu sma gk kyk AVEC yg d bali untuk visa australia kak?

    1. Sharon Loh berkata:

      Hi Elinda, thanks for reading! 🙂

      Iya, harus tunggu sampai Juli.
      Katanya sih boleh IELTS yang mana pun, ga masalah. Kemarin kebetulan aku yang academic.

      VFS katanya ada di Bali juga. Tapi aku ga tau sama ga dengan AVEC, hehehe.

  21. Anonim berkata:

    Hi Sharon mau tanya,itu maksudnya tidak memiliki anak di bawah umur ketika di Australia..
    Itu artinya yg punya anak dibawah umur ga bisa apply WHV ya?

    1. Sharon Loh berkata:

      Halo 🙂

      Menurut suatu website:
      “Working holiday visa holders cannot be accompanied by dependent children at any time during their stay in Australia. So, it is possible to obtain a working holiday visa if you have a child, but your child cannot join you in Australia while you are on your working holiday visa.”

  22. Siti berkata:

    Hi kak shar! Thanks for sharing pengalamannya. Jd aku mau tanya nih, aku masih ada visit visa sampai nov’18. Aku tertarik untuk apply whv, menurut kak sharon aku mulai daftar SPRI nya kapan ya? Thanks kak

    1. Sharon Loh berkata:

      Hai Siti! Salam kenal.
      Kalo menurut aku sih daftar aja Juli 2018 waktu pendaftaran SPRI dibuka 😀
      Toh prosesnya juga lama kan bisa berbulan2, hehe.

      1. Siti berkata:

        Okay deh kak 😆 thanks so much

  23. Anonim berkata:

    Klo untuk apply visa tourist lebih ribet yak??

  24. estefin berkata:

    artikelnya sangat membantu terima kasih.
    tapi saya blh tanya gak.. gmna caranya buat ngirim SPRInya slnya selama baca banyak artikel blm baca alamat yang pasti apakah di kitm by E-mail atau bgmna mohon bantuan jawabannya yahh
    makasih

    1. Sharon Loh berkata:

      Senang bs membantu! 🙂

      Maksudnya kirim SPRI itu apa ya?

      Setelah mendaftar secara online & lanjut wawancara di tempat,
      Nanti SPRI akan dikirim via e-email.
      Tinggal di print saja saat mau apply visa.

      Semoga membantu ya!

      1. Anonim berkata:

        Wah makasih udah mau balas pertanyaan aku yg agak sedikit aneh untuk kirimnya itu blh gak aku minta alamat atau link buat ngirimin aplikasinya ke kementriannya itu??
        Sebelumnya maaf merepotkan ☺️☺️☺️

        1. Sharon Loh berkata:

          Untuk daftar SPRI, melalui website ini yah : http://www.imigrasi.go.id/index.php/layanan-publik/rekomendasi-visa-bekerja-dan-berlibur

          Di tab “Pendaftaran”. Pendaftarannya dibuka lagi bulan Juli 2018 🙂

          Good luck!

  25. Anonim berkata:

    untuk test ielts nya apakah yang academic or general ?

    1. Sharon Loh berkata:

      Kemarin aku academic, tp ktnya general boleh 🙂

  26. Dan berkata:

    Wah, selamat ya kak udah dapet visa nya.

    kalau kita daftar dari luar indonesia, bisa gak ya ka? soalnya sekarang lagi kuliah di korea

  27. Hi Sharon!
    thanks banget buat info2nya ya

    aku mau tanya nih, ada masalah ga ya kalo holiday visa ke oz nya pernah di tolak?
    trus pas mau lodge visa ke AVAC nya kan ada tuh isi form 1208 yang pertanyaan nya ini “Have you previously had an Australian visa cancelled, been detained
    in Australia, removed or deported from Australia, or refused entry into
    Australia?”, trus Sharon isi apa ya? Yes or No? alasannya gimana?

    Thanks 🙂

  28. Adam berkata:

    Hello Sharon, makasih ya untuk artikel-artikelnya tentang WHV, infonya komplit banget 😀

    Aku mau tanya, kalau untuk sertifikat IELTS apakah harus sudah ada saat registrasi SRPI di website imigrasi (upload attachment) atau sebenarnya baru perlu diserahkan saat interview di Dirjen Imigrasi ya?
    Soalnya sertifikat IELTS aku sudah lebih dari 1 tahun

    Btw, kok sudah pertengahan Juli pendaftaran di website imigrasi untuk periode 2018-2019 belum dibuka kembali (tahun lalu dibuka tanggal 4 Juli 2017), apakah kamu ada info?

    Thanks banget ya untuk jawabannya ^^

    1. Sharon Loh berkata:

      Halo Adam,

      Sama2! Senang kalau artikelnya berguna.

      Untuk IELTS, kalau waktu saya daftar sih ga perlu karena ga perlu upload attachment, tapi kalau tahun ini kurang tau ya.

      Untuk pertanyaan “kok sudah pertengahan Juli pendaftaran di website imigrasi untuk periode 2018-2019 belum dibuka kembali (tahun lalu dibuka tanggal 4 Juli 2017), apakah kamu ada info?”
      Saya juga kurang tau, ga pernah update info lagi karena kan saya ga daftar tahun ini 😀 Hehehe.

      Semangat!

  29. Flo berkata:

    Hallo, aku mau tanya dulu test ielts nya untuk yg academic atau general training?

    Thank you

  30. Syaripudin Aini berkata:

    Hi sharon, padat sekali informasinya. sangat membantu.
    Aku mau tanya, kalo untuk bank reference, kamu perbaharui lagi kah pas lodge ke avac nya ? rentang waktu yang cukup lama kalo aku baca dari daftar ke immi sama ke avacnya ? Atau ada diminta surat lain ? kayak rek koran or print tabungan ?

    Terima kasih atas jawabannya.

  31. Ibadah Mimpi berkata:

    wahh mbak pusing juga ya ngurusin WHVnya

Tinggalkan Balasan ke Anonim Batalkan balasan