Aktivitas & Wisata Unik di Bangkok (Lengkap dengan Itinerary)

*Featured image by @patrishiela*

Yay! Akhirnya aku bisa nulis pengalaman aku jalan-jalan ke Bangkok bersama @wisatathailand dan teman2 blogger lainnya. Banyak yang salah kira loh, kirain @wisatathailand itu travel agent. Bukan! Hehe, mereka itu Tourism Authority of Thailand. Dan si TAT ini ada di 34 atau 35 negara. Salah satunya di Jakarta, Indonesia. Agenda mereka? Memperkenalkan pariwisata Thailand ke kita-kita ini. Jadi jangan telpon mereka untuk nanya paket tur ya. Dijamin nggak ada, hehe.

Beruntung aku bisa ikut trip mereka kali ini, karena aku belum pernah ke Bangkok sama sekali!

Banyak sih temen-temen aku yang udah sering ke Bangkok. Dan mayoritas kegiatan wajib mereka di Bangkok itu shopping! Banyak juga yang bawa pulang untuk dijual lagi. Emang murah-murah banget sih ya disana, nggak ngerti lagi deh.

Di trip kali ini, kami nggak cuma shopping, tapi juga ikut beberapa workshop seru.

–  Women’s Journey Thailand 2017  –

Day 1 

Hari pertama, kami sampai di Bangkok sekitar pukul 5 sore. Langsung deh kami menuju ke Asiatique.

Asiatique The Riverfront

Asiatique ini open-air mall. Baru buka di tahun 2012 lalu. Gede banget! Ada bianglala, tempat sirkus, tempat shopping, dan restoran. Temen2 yang ke Bangkok biasanya pasti kesini deh. Sering liat di foto temen2.

Dulunya, ini area sepi. Cuma ada warehouse aja gede, karena dekat dengan sungai – yang dipake untuk jalur perdagangan.

Terus makin lama makin sepi, dan anak2 muda yang kreatif mengubahnya menjadi Asiatique yang kita tau sekarang. Warehouse–warehouse yang ada dipake untuk stall jualan. Ada yang jual baju, pernak pernik, makanan.

Yang catchy disini itu si ferriswheel ini. Sayang pas kami kesini lagi hujan, jadi ga bisa foto2 yang banyak.

 

Location : 

Karena udah malam dan capek banget habis flight tadi, setelah dinner di Asiatique kami langsung menuju hotel.

Nggak disangka-sangka, hotel nya mewah bok!

Grande Centre Ratchadamri Hotel

Kamarnya dilengkapi dengan mesin cuci, kompor, dll. Sayang aja ini malam pertama jadi baju kotor nggak banyak hehe. Kalo banyak sih, udah aku pake!

Aku sekamar dengan @iamMariza, terus malem itu kami asik ngobrolin tentang WHV (Working & Holiday Visa Australia) karena kebetulan dia udah pernah & aku lagi dag dig dug nunggu kabar visa aku granted ga. Nanti bakal aku tulis di artikel terpisah tentang WHV yah. Mana tau banyak temen2 lain yang belum tau & berminat juga.

Location : 

Grande Centre Point Ratchadamri

Day 2

Hari kedua, setelah sarapan, kami langsung menuju ke suatu pelabuhan kecil. Dari sana, kami naik perahu kayu ke Amita Thai Cooking School.

Naik Perahu Kayu di Chao Phraya

Perjalanan dengan perahu kira-kira memakan waktu 45 menit. Sebenarnya sih, bisa pakai mobil. Tapi karena pingin merasakan rasanya naik perahu di sungai Chao Phraya, jadi kami naik perahu deh!

 

Perahu kami kecil, nggak seperti perahu-perahu di sebelah, jadi setiap kali ada perahu besar lewat, WUSHH, ombaknya kemana-mana dan menggoncang perahu kami. Sampe Satya Winnie & Mariza basah kesembur ombak! Hihi.

Seru juga loh naik perahu di sungai Chao Phraya. Mengingatkan ku pada perahu yang aku naiki di Sungai Batang Hari Jambi dulu! Mirip banget. Tapi di Jambi, sebutannya bukan perahu, tapi ‘ketek’. Karena bunyi nya “tek ketek ketek ketek tek ketek” 😛

Setelah 45 menit mengarungi ombak #tsah & ngeliat biawak berenang di sungai, sampailah kami di Amita Thai Cooking Class!

Amita Thai Cooking Class

Amita Thai Cooking Class ini salah satu cooking class yang terkenal di Bangkok. Kelasnya cuma 1 kali sehari – pagi hari. Kemarin, kami satu kelas ber-8. Jadi emang grup kecil, supaya lebih mudeng.

Yang ngajar, namanya Tam. Sebelum mulai belajar masak, Ibu Tam ngajak kami semua keliling taman kecil nya untuk mencium aroma rempah-rempah yang dia tanam. Semuanya organik karena nggak dikasih pestisida dan pupuk kimia.

Ibu Tam ngajarin kami masak “Chicken Satay”, “Khao Man Som Tum” alias Papaya Salad, “Khang Keaw Wan Gai” alias Green Curry, dan Mango Sticky Rice. Awalnya sih kami ngeliatin demo Ibu Tam masak. Sambil diajarin. Habis itu, kami hands on masing2 bikin 1 porsi untuk makan siang 🤤 Kenyang nya sampe tumpe tumpe.

Kami menghabiskan waktu kurang lebih 4 jam disana. Seru banget. Sampai di rumah, aku pingin praktekin masak Mango Sticky Rice dan Chicken Satay. Kesukaanku. Kalau Green Curry, aku kurang suka hehe. Lebih suka yang asem-asem seperti Tom Yam.

Ohya, kalo kalian mau booking cooking class session disini, coba cek website mereka www.amitathaicooking.com. Disana juga ada resep-resep nya loh.

Ini salah satu pengalaman menyenangkan, karena aku emang hobi masak 🙂 Dan seneng banget rasanya bisa belajar dari Khun Tam, yang resepnya diturunkan dari generasi ke generasi di keluarganya.

Location : 

Beres masak-masak, kami langsung meluncur ke workshop berikutnya!

Smitheries Workshop at Shannta

Workshop yang satu ini nggak kalah seru. Kami diajarin cara bikin silver pendant sendiri. Dan nanti silver pendant-nya bakal kami bawa pulang.

Pertama-tama, kami disuruh sketching dulu, design seperti apa yang kami inginkan. Sketching nya di kertas biasa kok, bukan pake aplikasi ribet 😛

Setelah 15 menit browsing sana sini karena kurang kreatif, akhirnya aku memutuskan untuk bikin bunga aja karena ada cutter nya! LOL. 😂  Cape deh. Ini cutternya seperti untuk kue kering itu loh.

Ohya, silvernya itu pake silver clay. Jadi si clay nya itu di roll sampai ketipisan tertentu, terus di cut (pakai cutter, atau custom potong sendiri juga bisa). Setelah itu, detailing. Aku tambahin garis2 dan lekukan supaya ada dimensi sedikit.

Baru deh setelah itu dikeringkan dan dilapisi dengan silver. Jadi pendant yang kami buat ini nggak 100% silver. Hanya lapisan luarnya aja.

Not bad kan! 😍

Location : 

Shannta @ Bangkok Art and Culture Center

Lucu yah, ternyata di Thailand tuh ada aktivitas seru lain selain shopping dan makan @wisatathailand 😆

Selesai dengan silver pendant, sekarang saatnya nge-dessert!

BACA JUGA : 5 TEMPAT BELANJA MURAH DI BANGKOK

Mango Tango

Waktu ke Chiang Mai bareng Fred dan @pergidulu dulu, kami juga nyobain Mango Tango. Dan enak banget menurut aku. Yang kami pesan itu sebenarnya mango sticky rice. Tapi ada es krim dan pudding nya. Enak banget!

Location :
ถนน พระราม 1 Pathum Wan Rama 1rd
Siam Square Soi 3, Pathum Wan, Bangkok

After You

After You ini wajib banget kalian kunjungi kalo lagi ke Bangkok. Enak banget! Padahal makannnya keliatan simple. Honey Toast. Dan Es Campur.

Kemarin kami pesen honey toast dan es campur yang ada duriannya. Surga!

Location :

After You Durian Room

Setelah puas nge-dessert, malamnya kami pergi ke suatu night market, yaitu Talad Rod Fai Night Market.

Talad Rod Fai Night Market

Barang disini banyak banget dan murah-murah. Aku beli kemeja Fred cuma 250 Baht. Dan ada juga yang jual 200 Baht. Casing hp juga banyak dan lucu-lucu. Apalagi pernak pernik centil, nggak usa dicari ntar juga nemu sendiri kalo kesini mah. Hihi.

Awalnya sih berniat nggak belanja. Eh goyang juga deh iman masuk kesini.

Location :

Dan yah, berakhirlah trip kami di Bangkok! Lumayan singkat sih cuma sehari jatuhnya main di Bangkok. Karena setelah itu kami langsung terbang ke Chiang Mai – salah satu kota favorit aku! 🙂

VLOG Bangkok :

Nantikan cerita berikutnya yah tentang Chiang Mai!

Btw, VLOG Chiang Mai udah aku upload di Youtube Channel aku loh. Silahkan ditonton dan jangan lupa subscribe. Hehe.

Subscribe ya! 

 

***

=====

ITINERARY BANGKOK 

Day 1

• 16.35 Arrived Bangkok
• 19.00 Dinner dan jalan-jalan di Asiatique (Ko Dang Ta Lay Resto)
• 21.00 Back to Hotel

Day 2

• 07.00 Breakfast at Hotel
• 07.30 Depart to Amita (naik perahu di sungai Chao Phraya)
• 10.00 Cooking Class at Amita Thai Cooking Class
• 12.00 Lunch at Amita
• 14.00 Shannta Bangkok (Smitheries Workshop)
• 16.30 Shopping & Dessert Time around Siam Square One
  • Eve and Boy
  • Mango Tango
  • After You Cafe
• 19.00 Talad Rod Fai Night Market

 

=====

 

*** 

Sharon Loh
Facebook  | Youtube |  Twitter  | Instagram
Email: lohh.sharon@gmail.com