Pengalaman Camping di Tasmania

Hai hai! Aku dan Fred baru aja pulang nih dari trip singkat kami 3 hari roadtrip di Tasmania, plus camping untuk pertama kalinya! Kebetulan aku punya 4 hari day off (lagi libur sekolah dan juga Selasa – Jumat itu bukan hari aku kerja part-time), jadi aku dan Fred jalan2 deh selama 3 hari.

Jalan2 kali ini beda dengan biasanya, soalnya kali ini kami camping tidur di tenda. Sebelumnya kalau roadtrip di Australia, kami selalu pakai campervan (baru dua kali sih), jadi masak & tidur di campervan. Tapi kali ini, karena punya city car disini, kami pikir, ngapain ya sewa campervan. Mending pake mobil sendiri aja, tapi ntar tidur di airBnB atau dimana gitu. Rencana awalnya sih begitu.

Terus eh, ditawarin tenda oleh housemate kami. Mereka punya tenda, air bed (itu loh, matras yang bisa dipompa), dan sleeping bag nganggur. Yaudah deh kami pinjem! Kalo tanpa mereka, kayaknya kami ga coba camping deh kemarin. Males banget kan kalo harus beli semua perlengkapannya, terus belum tentu juga kami suka, takut mubazir entar peralatannya.

Lanjutkan membaca “Pengalaman Camping di Tasmania”

Bedanya Hidup di Australia vs Indonesia (Serta Tips Hemat Hidup di Australia)

Ternyata benar kata orang-orang, hidup di negara seberang itu berat juga ya. Selain jauh dari keluarga (yang biasanya bisa saling membantu), penghasilanku juga sekarang pas-pasan untuk tinggal di sini (duh curcol). Tapi aku senang!!! Karena sebenarnya aku emang ga suka keramaian (dengan kata lain, hidup jauh dari orang-orang yang dikenal lumayan bikin “tenang” dan “nyaman” karena ga ada yang kepo dan komentar sana sini muahahaha).

Btw, sekarang aku dan Fred tinggal di Hobart, Tasmania. Kok bisa? Karena kami daftar Work & Holiday Visa, jadi kami bisa tinggal selama 1 tahun sambil kerja part-time.

Lanjutkan membaca “Bedanya Hidup di Australia vs Indonesia (Serta Tips Hemat Hidup di Australia)”

Kompas Eksplor Jawa Barat (Part 2) – Santolo & Ujung Genteng

Setelah puas (dan keringetan) usai menjelajahi Kampung Naga, kami melanjutkan perjalanan ke Santolo. Dari Kampung Naga, dibutuhkan sekitar 3 setengah jam perjalanan untuk sampai ke penginapan sederhana kami di Santolo. Iya, emang setelah browsing sana-sini, di Santolo nggak ada hotel. Cuma ada penginapan sederhana saja.

Ajeng :

Eh gapapa nih? Atau kita skip langsung lanjut ke Ujung Genteng aja? Atau mau nginep di Garut?

Lanjutkan membaca “Kompas Eksplor Jawa Barat (Part 2) – Santolo & Ujung Genteng”

Travel Blogger’s Life – What People Think About You

Setelah beberapa bulan menjadi full-time food & travel blogger, makin banyak deh orang yang DM dan email untuk nanya-nanya atau sekedar ngobrol. Seru banget! Jadi merasa berguna, hahaha.

Tapi, diantara pertanyaan-pertanyaan itu, ada aja hal-hal aneh. Beberapa pertanyaan bisa bikin aku senyum-senyum terhibur sendiri. Beberapa bikin tepok-tepok jidat. Tapi banyak juga yang sukses sampe speechless, nggak tau harus jawab apa.

Udah lama sih aku pingin share tentang ini. Tapi aku tunggu sampe kejadiannya udah lumayan lama jadi sekarang kalo dibaca ulang malah jadi lucu😝

Lanjutkan membaca “Travel Blogger’s Life – What People Think About You”

Belajar Freediving di Nusa Penida, Bali

Kalian familiar nggak dengan istilah “freedive”?

Menyelam yang selama ini aku tau itu SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) DIVING, yaitu menyelam dengan menggunakan tabung oksigen dan peralatan-peralatan lainnya. Sedangkan FREEDIVING itu salah satu teknik menyelam tanpa menggunakan bantuan oksigen. Dengan kata lain : tahan napas!

Lanjutkan membaca “Belajar Freediving di Nusa Penida, Bali”