Belajar Freediving di Nusa Penida, Bali

Kalian familiar nggak dengan istilah “freedive”?

Menyelam yang selama ini aku tau itu SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) DIVING, yaitu menyelam dengan menggunakan tabung oksigen dan peralatan-peralatan lainnya. Sedangkan FREEDIVING itu salah satu teknik menyelam tanpa menggunakan bantuan oksigen. Dengan kata lain : tahan napas!

Nggak tau kenapa, aku tiba-tiba aja tertarik pingin belajar freediving. Mungkin karena aku suka snorkeling kali yah, dan aku pingin bisa lebih nyaman berada di dalam air. Aku pingin bisa nyelam sedikit lebih dalam, bisa tahan napas sedikit lebih lama, dan nggak panik di dalam air. Jadi aku pikir, sepertinya Free Dive cocok kali ya untukku.

Setelah browsing sana-sini, akhirnya aku ketemu nih @freedivenusa di Nusa Penida. Kebetulan, aku dan Fred emang mau main ke Nusa Penida. Aku lihat, di @freedivenusa ini kelasnya kecil, paling beberapa orang aja. Jadi aku milih untuk belajar disana, supaya berasa private.

Ternyata ada banyak loh sertifikasi untuk free dive. Tiga sertifikasi yang paling terkenal itu adalah PADI, AIDA, dan SSI.

Di freedivenusa, aku belajar SSI Freediving Level 1 (atau setara dengan AIDA 2* / PADI Freediver). Tapi aku kurang tau juga sih bedanya apa dengan PADI dan AIDA. Tapi setauku, untuk ambil sertifikasi AIDA 2* itu lebih susah dari pada SSI Level 1, karena AIDA itu fokus banget di angka. Harus minimal nyelam berapa meter, tahan napas berapa lama, dll. Sedangkan SSI kemarin nggak terlalu dipentingin angka nya.

Di FreeDiveNusa, ada satu kalimat yang aku suka banget, mereka mendeskripsikan “SSI Freediving Level 1” itu sebagai advanced snorkeling. Well, I like the sound of that! Just exactly what I was looking for.

Kursus yang kemarin aku ambil itu durasinya 2 hari, masing2 berlangsung dari jam 8 pagi hingga 5 sore.

Day 1

Hari pertama dimulai dengan kelas teori tentang underwater pressure, tentang apa yang terjadi pada tubuh kita saat kita melakukan freedive, dan teknik pernapasan. Kami diajarin cara untuk bernapas agar bisa tahan napas lebih lama di dalam air dan juga recovery breathing setelah melakukan free dive.

Kelas teori ditutup dengan yoga dan setelah itu, kita naik kapal untuk latihan di laut!

Aku kaget loh, karena biasanya sesi pertama kelas free dive itu di kolam renang. Tapi ini langsung di laut, yang dasar nya nggak keliatan! Bok, untung aja ga panik ya.

Sesi pertama di laut, kami diajarin untuk nyelam sampai kedalaman max 10 meter dengan menggunakan tali yang menjuntai dari pelampung. Sesi menyelam hari pertama ditutup dengan sesi bermain di area yang banyak terumbu karangnya. Bagus banget! Tapi sayang aku ga bawa gopro untuk foto-foto. Ceritanya biar fokus belajar gituuu 😉

Day 2

Hari kedua, ada dua sesi di laut. Sesi pagi, kami belajar untuk berenang lurus sambil tahan napas di kedalaman 4 meter. Aku berhasil berenang sejauh 30m, yay! Lalu, dilanjutkan dengan berenang di daerah yang banyak terumbu karang. Setelah istirahat siang 1,5 jam, kelas dilanjutkan dengan menyelam menggunakan tali lagi + belajar duck dive.

Di hari kedua ini, aku jauh lebih tenang dan nggak panik dibanding hari pertama.

Nggak tau karena udah capek banget atau apa, aku muntah terus di sesi kedua ini. Apalagi baru makan smoothies bowl, jadi mual deh terombang ambing ombak di laut. Tapi aku senang akhirnya aku bisa nyelam ke kedalaman 10m! Such an achievement for me, lol.

Oh ya, kami juga diajarin untuk rescue teman yang pingsan di dalam air, loh.

Setelah selesai, kelas ditutup dengan ujian teori deh! Dan aku lulus SSI Freediving Level 1, yayy! Selanjutnya bisa main air di mana yaah?

⁘ ⁘ ⁘

All pics were taken by Kirill – the owner, and instructor of FreeDiveNusa.
Thanks for the amazing experience, Kirill!

⁘ ⁘ ⁘

Bonus:

⁘  ⁘  ⁘

Gimana, ada yang tertarik untuk belajar freedive juga?
See you on the next post!

⁘  ⁘  ⁘