Haloooo, Indonesia Timur!
Ini pertama kalinya loh aku menginjakkan kaki di timur. Tempat pertama yang aku kunjungi adalah Saumlaki, ibukota Maluku Tenggara Barat yang terletak di kepulauan Tanimbar. Untuk menuju ke Saumlaki, kalian harus transit dulu di Ambon. Tapi emang benar deh kata orang. Indonesia Timur itu cantik banget!
Air lautnya jernih dan kalo siang warnanya tosca, landscape alamnya indah, orangnya ramah-ramah banget. Padahal baru satu tempat yang aku kunjungi, nggak kebayang tempat-tempat terkenal lain seperti Flores, Sumba, dan Raja Ampat itu seperti apa indahnya ❤
Aku beruntung karena bisa menjadi salah satu peserta yang memenangkan kuis “Kumparan Getaway to Saumlaki“. Jadi trip ini gratis! Hihi.
Trip kali ini terbilang singkat banget, dibanding trip-trip aku biasanya. Cuma 3 hari total yang dihabiskan untuk menjelajah kepulauan Tanimbar.
Selama tiga hari di kepulauan Tanimbar, kami jalan-jalan ke Pulau Asutubun, Pulau Seira, Desa Tumbur, Desa Olilit, dan kota Saumlaki itu sendiri. Masih banyak banget tempat-tempat cantik di kepulauan Tanimbar ini yang belum dikunjungi. Semoga suatu saat bisa kembali lagi kesini ya.
Jadi, selama 3 hari kemarin ngapain aja?
1. Berenang di Crystal Clear Water
Salah satu kegiatan favorit aku di tempat yang ada pantainya adalah berenang. Waktu itu siang hari, aku lagi bete gitu ceritanya, sampe pingin pulang rasanya. Tapi begitu nyebur bentar ke air, eh betenya hilang! 😛
Airnya emang jernih banget. Ada yang warna tosca, ada yang biru gelap. Katay temen ku, Satya, kalau yang warna nya tosca itu berarti dasarnya cuma pasir putih doang. Kalau yang warnanya biru gelap, berarti ada terumbu karang di bawahnya. (oh gitu toh!).
2. Bermain dan “Bergoyang” Bareng Anak-Anak
Ini lumayan unik sih. Jadi ceritanya, kami berkunjung ke Desa Olilit. Kebetulan saat 17 Agustus kemarin, disana ada acara “Pesta Rakyat”, yaitu kegiatan tahunan di desa Olilit untuk merayakan hari kemerdekaan.
Tepat setelah proses menurunan bendera merah putih saat matahari terbenam, warga di desa Olilit mengadakan lomba tari antara RT. Yang unik adalah tarian mereka, modern dicampur dengan tarian tradisional. Kreatif sekali! Gerakannya pun yang swag abis gitu loh.
Lagu-lagunya nya campuran antara lagu nasional, lagu daerah, maupun lagu modern.
3. Minum Kelapa Muda Langsung dari Pohonnya
Minum kelapa muda yang dipetik langsung dari pohonnya? Bisa banget! 😆 Setelah belajar mancing bersama Kak Petrus, nelayan di Desa Seira, kami diajakin makan siang di salah satu rumah warga disana. Kebetulan, di depannya ada pohon kelapa. Langsung deh di petikin sama bapak yang punya pohon hihi, terus dipotongin juga. Dan dibikin sendok dari kulit kelapa, supaya bisa ngerokin daging nya, aaaaa suka deh! ❤
Di Maluku emang banyak banget pohon kelapa. Jadi udah pasti gampang ditemukan.
Ngomong-ngomong soal kelapa, disini ada arak lokal Maluku yang namanya “sopi”. Sopi ini biasanya dijual di warung dalam bentuk kemasan botol aqua, hihi, kalo liat sekilas doang nggak nyadar deh kalo isinya bukan air mineral.
4. Island Hopping
Namanya kepulauan ya, disini banyak banget pulau-pulau kecil yang bisa dikunjungi. Jadi di kepulauan Tanimbar ini ada satu pulau besar, yaitu pulau Yamdena.
Saumlaki (ibukota Maluku Tenggara Barat) itu letaknya di pulau Yamdena. Nah, di sekitar pulau Yamdena, banyak banget pulau-pulau kecil lainnya.
Untuk berpindah dari satu pulau ke pulau lain, kalian bisa naik perahu kecil, atau juga kapal. Kemarin kami nyobain dua2nya! 😛
5. Makan Ikan!
Maluku itu terkenal dengan ikannya. Jadi jangan heran kalau kalian ke Maluku, makanan yang umum itu ya ikan. Hari pertama disini, kami makan malam ikan. Hari kedua, makan siang ikan. Hari ketiga, makan malam ikan!
Yang aku suka, ikan kuah kuning dan ikan bakar yang dimakan pake sambal dabu-dabu. Beuh! Sambalnya segar, terbuat dari tomat, bawang merah, cabai. Mirip dengan sambal matah sih, tapi yang ini didominasi dengan tomat.
6. Belajar Menenun
Di Saumlaki, ada desa yang terkenal akan seni tenunnya, yaitu desa Tumbur. Disini katanya, semua perempuan bisa menenun. Bahkan mereka sudah diajarin oleh orang tua mereka sejak mereka menduduki bangku SMP atau SMA.
Kalau yang laki2, diajarin memahat prakarya dari kayu. Kerajinan tangan ini diturunkan dari satu generasi ke generasi. Inilah warisan yang mereka dapat dari para leluhur mereka.
Kemarin waktu main ke desa Tumbur, aku sempat mencoba menenun sebentar. Ternyata susah banget loh, harus teliti dan sabar. Pembuatan satu sarung tenun biasanya memakan waktu 1-2 minggu. Pantes aja kalau kain tenun harganya mahal ya.
7. Bakar Batu
Bakar batu ini adalah suatu cara tradisional masyarakat setempat untuk mengolah makanan. Caranya unik. Tanah digali, kayu ditempatkan dibawah lalu dibakar. Nah, setelah kayunya terbakar, lalu diatasnya ditaruh bebatuan. Bahan makanan (umbi-umbian) pun diletakkan di atas batu yang panas sebelum akhirnya ditutup lagi dengan tanah.
Lucu kan? Cara masak bakar batu ini menghasilkan aroma yang khas. Selain karena batu dan kayu bakar itu sendiri, tapi karena umbi-umbian yang dimasak dibungkus dulu dengan daun pisang dan daun talas. Jadi makin wangi deh!
8. Ikut Mancing Bersama Nelayan
Ini juga ga kalah asik nih. Kemarin aku, Tari, dan Tiffany ikut melaut bareng kak Petrus. Kak Petrus udah melaut sejak 2006 katanya. Dan dia memancing masih menggunakan kail dan tali – supaya tidak merusak ekosistem! Hebat ya.
Dalam sehari, kak Petrus bisa menangkap kurang lebih 10 ikan kerapu merah, kira2 15 kilo. Tapi kadang, bisa juga ga dapat apa-apa.
Makanya, yuk bantu melestarikan ekosistem laut, supaya nelayan tetap sejahtera. Simple kok, dengan tidak membuang sampah ke air dan mengurangi penggunaan plastik, kita juga bisa loh ikut melestarikan ekosistem laut kita yang cantik ini 😉
9. Santai Menikmati Sunset
Yang paling aku suka nih, sunset time! ❤️ Sebenarnya dimana-mana bisa sih liat sunset, dari atap rumah juga bisa 😛 Ini buat nambah2in list doang hahaha.
—
Nonton juga VLOG aku di Saumlaki yuk! Jangan lupa subscribe dan comment yaaa 😉
—
Setelah mengunjungi Saumlaki, aku semakin ingin meng-explore Indonesia lebih jauh! Banyak tempat2 yang masih sangat misterius bagiku. Maybe Flores and Sumba could be my next destination? 😍
Kalau kalian sudah kemana aja di Indonesia Timur? Share dong! Siapa tau bisa jadi ide trip aku selanjutnya 😉
https://www.instagram.com/p/BX77Y9iDdgN/?taken-by=sharonlohh
P.S : Terima kasih kepada Kumparan.com atas kesempatannya ikut jalan-jalan ke Saumlaki 😀
Thank you for reading, have a good day!
* * *
Cheers,
Sharon Loh
Instagram | Facebook | Youtube | Twitter
Email: lohh.sharon@gmail.com
Aaaak bagus amatttt! Bening banget airnya dan warnanya 😍😍😍 gw jadi kepingin banget ke Indonesia timur lho, gw juga blm pernah. Kata orang2 juga ikannya fresh dari laut jd ga usah banyak bumbu pun udah manis dan enak. Duhhhh pinginnnn
Iyahhhh bagus yahhhh gik! Apalagi Flores sama Sumba yah yang udah sering banget dikunjungi (dan diulang kunjungi) orang-orang. Pasti bagus bangetttt!
Iyah ikannya fresh! dan maniiis.
Tapi kemarin pernah 1 kali makan siang di pantai, ikannya dibakar kan, terus di jejer-in di terpal di atas pasir.
Ada genangan air segala pula. Semua orang langsung comot-comotan gitu. Sampe ku eneg sendiri ga selera makan wkakakakaka.
ikannyyaaa,,, tahun depan wajib masuk list destination saya nih
Ikan nya gede gede bangetttt!
harusnya kemarin lanjut juga ke Kei, deketan tuh, biar pingsan liat beningnya, hahaha…
coba cek di sini: http://ohelterskelter.com/bertualang-di-kei-kecil-tiga-hari-untuk-selamanya/ 😛
Hahahaha iyaaa euyyyy, tapi kmrn dadakan banget pengumumannya H-1 berangkat. 😂 Dan udah dibeliin tiket PP, yowez…
Semoga next time bs balik lagi siiis 😍🙏
hooh pantes… iya, wajiblah eksplor Maluku dan timur Indonesia lainnya lagi.
Aku terharu ada namaku di situuu wk wk wk 😝. Semoga bisa trip bareng lagi ya kaaa.
Btw, first impression aku ke kakak adalah kenapa sih nih orang nyasarin gue. Udah tau gue mau beli minum malah dianter ke tempat air isi ulang.
Sekian
Cheers,
Tiffany
WAKAKAKAKA masih diinget aja yeeeee aqua 😂😂😂
Iyaaa nice to meet u tiffyyyy!! Semoga bs ngetrip bareng lagi yayyy jd aku bisa dikepang lagi 💕💕
Aaaahhhh heavennn!!!
It issssssss!!!!! ❤
I really enjoy ur blog ce. Seneng banget bacanya. Mungkin suatu hari nanti pengen punya blog traveling kayak cc. Wait for the next!😊
Yayyy ayok bikin blog juga! Seru lohhhh bisa nulis sesuka hati 😛 Hihihihi. Thank you for reading, Sylpi!!! ❤
Beruntung banget bisa ke sana gratisan! Sering denger Tanimbar, tapi belum pernah riset. Ternyata bagus ya. Seru kayanya di sana. Akomodasi di Saumlaki banyak kali ya?
Iya nih kak beruntung banget! 😀 Hehehe.
Akomodasi ada beberapa sih, kemarin aku di hotel “Incla” kalo ga salah namanya. Sama satu lagi yang terkenal “Harapan Indah” 😀
Hi Sharon! Salam kenal ya, i am lucky to find your blog. Kece banget deh ini Saumlaki. Bener-bener deh kudu main lebih jauh ke timur nih soalnya surganya banyak haha. Suka dengan ceritamu dan tone foto2nya yang summer banget!
Haloo Erny, salam kenal! 😀
Hihi makasih ya udah baca. Iya kece banget! Aku pingin banget nih explore Indonesia timur lebih jauh. Awalnya takut krn ga kebayang di timur itu gimana. Ternyata fine-fine aja dan asik banget malah! Hihi.
Makasih ya :*
Btw blog kamu juga kecehhh! Aku baru aja baca blog kamu ttg Lombok. Aku belom pernah kesana nih, hehe dan kebetulan bulan dpn mau ke Bali, apa sekalian belok dikit yaaa ke Lombok 😛
Bete kenapa? Hahaha. Itu beneran tiga hari bisa ngelakuin hal sebanyak itu? Cakep sihh apalagi pas yang hopping island hehe.
Hahahaha ada deh masalah pribadi 😛 😛
Iyahhh padet kmrn jadwalnya. Hihihi, ga kebayang kalo lebih lamaan yaa pasti seru bangettt
waaahhh ternyata kamu yang menang… (padahal aku nggak ikut sihh) keren banget yah saumlaki ini, pengen juga ke tanimbarnya sekalian.. pengen eksplor indonesia timurrrr…
Muahahaha 😛 Ada 9 orang kak pemenangnya. Banyak yahh. Gara2 menang gini aku jadi pingin ikut kuis2 lainnya, hehe, mana tau kan~
ke Kristus Raja nggak ka? keren banget itu
Nggak nih, baru tau malah hehehe *kurang googling*
Kemarin cuma ke Gereja Hati Kudus Yesus.
Semoga bisa balik lagi kesana ❤
Hihihihi super asyik ya di Saumlaki kemarin. Aku belum menulis artikel Saumlaki nih. Yap yap yap semangaaatttt!!!
Nggak sabar baca tulisanmuuuuu!!!!! ❤
keren ..
Thankyouuuu! 🙂
Wihh hebat kaknya dalam waktu singkat bisa kenjungin semua. bagi tipsnya dong kak buat bisa gitu dengan biaya yang murah hehehhe
Gw sering lihat nih tawaran trip ke Saumlaki di brosur-brosur wisata ke Ambon. Tapi kayaknya lebih asik kalau tripnya berupa aktivitas dengan penduduk lokal, bukan menikmati hotel doang, ya nggak sih? 🙂
Hi Sharon,
apakah disana ada tour guide atau semacam tour and travel gitu?
kalau ada bolehkah aku minta no HP mereka?
Halooo, wah maaf aku kurang tau 🙏 Kmrn kesana krn menang kuis jd semua udh diurusin