Kompas Eksplor Jawa Barat (Part 3) – Sawarna

sawarna

Destinasi terakhir yang kami kunjungi selama roadtrip #KompasEksplor adalah : Sawarna! Sebenarnya, setelah Sawarna, kami seharusnya mengunjungi Kampung Baduy. Tapi karena nggak sempat, akhirnya kami skip dan ganti dengan destinasi lain di Pelabuhan Ratu.

Masih ingat dengan destinasi sebelumnya ga di Ujung Genteng? Pasti nggak.

Jadi setelah asik main air di Curug Cikaso Ujung Genteng, kami melanjutkan perjalanan ke Sawarna. Estimasi Google Maps sih, sekitar 4 jam sampe.

Main air di Curug Cikaso
Main air di Curug Cikaso, Ujung Genteng
@ Curug Cikaso

Tapi yah, namanya roadtrip, nggak bisa ikut patokan Google Maps persis. Kadang mampir ke minimarket untuk jajan, kadang mampir toilet atau pom bensin. Kadang, mampir dulu di warung di atas bukit.

Aduuuh, bisa2 ga nyampe2 nih kalo stop terus, hahaha.

Minum kopi di warung

Di warung di atas bukit itu, Ajeng udah kebelet banget katanya udah ga bisa ditahan. Alhasil, numpang deh ke toilet ibu warung.

Ajeng :

Bu boleh numpang toiletnya?

Ibu warung :

Aduh neng, jangan sebut toilet atuh. Belum jadi toiletnya. Tapi sok aja di belakang.

Setelah liat, OALAH, baru ngerti kenapa ibunya bilang begitu. Hahaha.

“toilet” favorit Ajeng

Lanjut!

Pas udah mau mendekati Sawarna, eh jalanan yang dilewatin ga semulus perkiraan. Kemarin saat perjalanan ke Sawarna, kami ngikutin Google Maps lewat jalan potong. Ternyata jalannya jelek banget. Ga beraspal, bergelombang, becek pula karena bekas hujan. (Waktu itu aku sempet IG-story-in sih).

Otw to Sawarna

Untung aja mobil yang kami gunakan, Isuzu Mu-X Royale, tinggi dan lincah jadi ga ada drama waktu lewatin sini. Sempet terpikir mau putar balik sih karena khawatir dengan jalanannya.

Tapi Mas Parmin sempet nanya ke orang sekitar

Bisa lewat ga ya ini mobilnya sampai ujung?

Dijawab dengan :

Ah bisa lahhh mobil begini mah. Lurus aja terus.

Fiuh, langsung lega!

Sampai di Sawarna, kami langsung menuju ke penginapan. Mas Parmin langsung nyuci mobil mumpung ada selang di penginapan ini, soalnya habis becek2an di jalan potong itu, hehe.

sawarna paradiso
Penginapan kami di Sawarna

Cakep yah! Namanya Sawarna Paradiso. Bersih pula. Terus, lanjut deh ke pantai Tanjung Layar untuk sunsetan.

Untuk menuju ke Tanjung Layar, kita harus melewati jembatan gantung yang kecil – nggak bisa pakai mobil. Jadi, mobil harus diparkir di area parkir sekitar jembatan. Untuk melanjutkan perjalanan, bisa jalan kaki, naik ojek, atau sewa motor.

Kami memutuskan untuk sewa motor saja, supaya lebih fleksibel dan nggak ditungguin tukang ojeknya. Lagi pula, tukang ojek di sini agak nyebelin : mobil kami dibuntutin habis2an & agak maksa untuk naik ojek. Kan bikin jadi males duluan. *maaf, jujur*

Pantai Tanjung Layar

Akhirnya sampai juga di Tanjung Layar!
Ajeng Kristianti
Masih terang
Tanjung Layar Sawarna
Tanjung Layar

Pantai ini disebut Tanjung Layar, karena ada dua karang besar yang bentuknya seperti layar kapal. Terus katanya, di sisi timur pantai, ada karang yang bentuknya seperti jejak kaki ukuran 2×1 meter. Tapi berhubung mager mau cari jejak kaki (plus, ga tau sisi timur pantai itu yang mana ya? Haha), jadinya kami cuma duduk2 aja menikmati sunset, sambil nyemilin snack. Ah, senangnyaaaa! ❤

Ajeng Kristianti

Eggy Siagian

Setelah makan malam (ikan bakar yum yum yum), kami bergegas ke penginapan karena keesokan harinya mau mengejar sunrise!

Pantai Karang Taraje

Karang Taraje ini emang terkenal dengan sunrise-nya yang epic. Setelah melihat sendiri, aku baru ngerti kenapa. Warnanya kontras, dan disekitarnya banyak karang-karang cakep.

Untuk menuju ke Pantai Karang Taraje, harus naik motor karena jalanannya kecil dan jelek banget! Jadi kalo belum biasa mengendarai motor di medan yang hancur, mending pake jasa ojek seperti yang kami lakukan.

Harus melewati jembatan gantung yang kecil ini
Lucu juga untuk foto-foto

karang taraje

Pantai karang taraje sawarna

Setelah agak mulai terang, kami bergeser sedikit ke pantai sebelah yang ternyata karang2nya super keren! Namanya pantai Legon Pari.

Pantai Legon Pari

Di pantai Legon Pari, kalau lagi pasang dan ombak kencang, nanti bakal ada air terjun mini di karang-karang itu. Tapi disini berbahaya, katanya ada beberapa orang yang manjat ke atas karang & tersapu ombak saat ombak kencang. Jadi kalau mau kesini, hati2 yah. Dilihat2 dulu ombaknya kencang atau nggak.

Pantai Legon Pari
Pantai Legon Pari

ajeng kristianti

Mas Parmin dititipin barang terus, ckckckck

Keliatan ga di karang itu, ada air yang ngalir dari atas ke bawah? Nah, kalau ombaknya kencang, airnya bakalan full menutupi semua karang itu, jadi seperti air terjun mini.

Mas Parmin galau sendirian

Konon katanya disini (iya, di atas karang itu yang lagi dipijakin Eggy) ada yang tiba2 tersapu ombak dan hilang #horror

Sarapan dulu di warung sekitar

Dan…… selesai deh roadtrip #KompasEksplor-nya! Roadtrip kami ditutup dengan menginap di villa cantik pinggir pantai di Pelabuhan Ratu. Namanya Seavibes villa. Asik!

Nyantai di Seavibes villa pelabuhan ratu
Nyantai di Seavibes villa

Sedih karena udah harus pulang ke rumah, masih pingin jalan-jalan. Asik sih soalnya! Kayaknya lain kali kalau ke Sawarna, aku pingin tinggal lebih lama deh. Masih banyak banget tempat yang belum dikunjungi.

Eh ngomong-ngomong soal Sawarna, ada yang tau ga spot lain yang seru di Sawarna apa aja? Share dong! 😀

⁘  ⁘  ⁘

#KompasEksplor Series :

Happy travel!

⁘  ⁘  ⁘

Iklan

6 Komentar

  1. Erny Kurnia berkata:

    Sharoooon aku selalu cinta sama foto-foto travelnya. hihi ini Jawa barat kece juga!

    1. Sharon Loh berkata:

      Superrrrr makasih Erny! Hahaha. Milih & editnya setengah mati nih saking banyaknya asal jepret semua

  2. Ahhh pantainya bagus-bagusss

  3. iyoskusuma berkata:

    Akhirnya naik ojek juga ya? Hehe..

    Asik foto-fotonya euy. Saya ke Sawarna kayanya 2 taun lalu. Nyusurin garis pantainya jalan kaki, seekor diri (iyha sendirian).

    Nah, ada bagian pantai yang seru! Deket makam orang Belanda (dulu pemilik perkebunan kelapa di sana), Pantai Ciantir. Bentang pantainya lebar, dan sepi banget! Sampe 4 malem saya di sana karena betah sama sepinya.

  4. Heni Puspita berkata:

    Foto di pantai Legon Pari keren2 banget. Bukan berarti yg lain nggak keren sih hehe. Tp Pantai Legon Pari yg jadi favorit aku krn ‘air terjun’ mininya.

  5. Rayfienta Gumay berkata:

    baguuuss bangetttt. jadi pengen cepet-cepet liburan lagi! xD

Tinggalkan Komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s