Beberapa waktu yang lalu aku iseng scrolling-scrolling di Facebook, ehhh nemu tempat glamping baru yang masih soft opening di Bedugul namanya Richland Bali. Belum banyak fotonya di social media, jadi aku sempat ragu, enak gak ya tempatnya?
Tapi pas aku nanya-nanya, ternyata lagi diskon 50% sampai akhir September 2021, karena baru buka. Jadi ratenya weekdays (Senin – Kamis) itu Rp 300rb / malam, weekend (Jumat-Minggu) Rp 350rb / malam. Jadi aku dan Fred cobain deh. Ini harga September 2021 saat aku booking yaa. Sekarang ga tau berapa.
Richland Bali ini letaknya di pinggir danau langsung, dan di sekitar area glamping itu pertanian semua. Waktu kami kesana, baru ada 3 tenda yang jadi dan itu juga masih baru banget. Tendanya lumayan luas untuk ukuran glamping, terus ada kamar mandi dalam dengan air hangat. Bahkan ada tempat gantung baju juga beserta full size mirror. Gilak! Hahaha.
Nih, aku kasih liat foto dalam tendanya ya.
Waktu check in, kami juga dapat welcome drink (teh / kopi), terus dapat sarapan juga, plus kue jajanan Bali.
Di area glamping, ada kantinnya dan bisa pesan berbagai makanan / minuman. Aku dan Fred tentuuu pesan Indomie. Enak banget dingin-dingin gitu makan Indomie rebus, hahaha.
Akses mobil kesini juga gampanggg, jalanannya cukup lebar dan ada parkiran mobil yang luas.
Nah, kalau malam juga bisa ada api unggun di depan masing-masing tenda. Tapi waktu aku di sana, kebetulan malamnya hujan, jadi aku cuma di dalam tenda aja sambil nonton~
Di sini juga bisa main sepeda gratis selama 1 jam dengan jadwal yang tersedia. Tapiii karena lagi hamil dan aku takut jatuh dari sepeda, jadi aku ga main deh.
Oh ya! Ini pertama kalinya aku dan Fred ke Bedugul. Ternyata asiiiik. Aku lebih suka Bedugul sih daripada Kintamani. Walaupun disananya agak bingung cari makan yak, tapi suasananya enak aja gitu.
Ini beberapa tempat yang kami kunjungi waktu trip glamping ke Bedugul kemarin :
Hot Chocolate House
Hot Chocolate House ini unik deh tempatnya. Sebenarnya ini tuh cafe yang menunya tuh mayoritas coklat2an. Mereka juga jual berbagai macam coklat di tokonya. Nah, yang aku suka tuh arenya gede banget. Ada taman bunganya & kita bisa jalan-jalan disana. Ada playground anak-anak juga. Pilihan tempat duduknya juga banyak. Ada yang di joglo, ada yang indoor, ada yang semi outdoor.
Duduk di atas enak deh, bisa lihat pemandangan ke taman, danau dan bukit. Dan tempat duduknya semi outdoor gitu jadi udaranya dingin-dingin sejuk tapi nggak langsung kena sinar matahari.
Kami pesan hot chocolate & churros. Hot chocolatenya kenteeeel banget, tapi enak sih. Churrosnya jujur aku kurang suka karena seperti ada campuran kelapa parutnya. Dan teksturnya agak padat.
Setelah ngemil, kami jalan-jalan ke area taman bunga di belakang cafenya.
Kebun Raya Bali
Tempat yang asik di Bedugul menurut aku tuh Kebun Raya Bali. Areanya luassss sekali dan kita bebas bisa piknik di rumput gitu. Bahkan ada tempat khusus yang udah ada payung-payung dan karpet lucu ini. Viewnya langsung menghadap ke bukit dan danau. Cantik sekaliiii.
Tapi ternyata untuk duduk di karpet ini, ada minimum ordernya. 150ribu deh kalau nggak salah. Tapi jajanan kami gak nyampe segitu, cuma beli milo hangat, mie ayam, dan french fries. Totalnya Rp 33ribu saja. Jadi kami melipir deh duduk di bangku umum di sebelah spot karpet ini. Viewnya sama kok 😉
Lain kali kalau mau ke Kebun Raya, aku bakal lebih persiapan sih. Bawa karpet piknik sendiri, terus bawa bekal2 cantik.
Di Kebun Raya juga bisa sewa sepeda & scooter! Mau banget sih cobain scooternya nanti kalau udah lahiran. Sekalian piknik sama baby K, hihihi.
Oh ya, harga masuk ke Kebun Raya di saat weekend kemarin itu Rp 80.000 untuk 2 orang + 1 mobil. (Harga September 2021)
The Lost Cafe
Next! Coffee shop yang aku suka banget di Bedugul. Namanya The Lost Cafe. Cafenya mungil tapi hangattt sekali karena mbok ownernya ramah & welcoming. Rasanya kayak lagi ngopi di rumah tante sendiri gitu.
Kopinya enak banget lhoo, aku dan Fred pesen Hot Cappuccino. Lain kali kalo kesini lagi aku mau coba crepes nya ah~
Warung Random di Jalan Raya Wonogiri
Tempat lain yang kami kunjungi itu warung random di Jalan Raya Wonogiri.
Di sepanjang jalan ini ada beberapa warung yang jualan sate babi / bakso. Bentuknya pondok2an gitu. Karena bingung banget mau makan apa waktu itu, jadi kami makan di salah satu warung disana. Yahhh lumayan lah. Murah banget + dapat view gunung dan danau.
Aku pesen bakso, Fred pesen sate babi. Minumnya teh panas. Ah nikmat~
Warung Mina
Warung Mina ini sebenarnya di Denpasar juga ada sih. Tapiii karena ga tau mau kemana, akhirnya kami makan siang disini. Gurame goreng keringnya enak banget!
Kayaknya sih kalo ke Bedugul lagi kami bakal tetap mampir ke Warung Mina buat makan siang, hihi. Soalnya enak & affordable.
Oh yaa, terus pas pulang, nggak lupa untuk beli strawberry juga ~ Sebenarnya sih aku pingin beli tanaman. Banyak banget toko tanaman disini. Tapi aku takut tanamannya stress & mati pas di bawa ke Denpasar. Secara di Bedugul kan dingin-dingin sejuk gitu ya.
Ahhhh Bedugul, we’ll be back! ❤
Sharon Loh 
Seru banget glampingnya ya. Luas tempatnya 😁😁 Jadi berasa ikutan tur di Bedugul. Sharon, thank you for your sharing 😊
cantik banget tempatnya dan terlihat nyaman, cocok banget buat healing dari padatnya pekerjaan di kantor, thanks rekomendasi glamping nyaa
In my opinion, a cool place in Bedugul is the Bali Botanical Gardens. The area is very wide and we can freely picnic on the grass. Please visit our site https://travelingaja.com/