HOW TO : Road Trip di Australia Menggunakan Campervan

cara road trip di australia menggunakan campervan

Kalo kalian udah baca ceritaku tentang apa aja yang bisa dilakuin pas lagi road trip di Australia dan tertarik untuk melakukan yang sama, nah kalian berada di artikel yang tepat! Karena artikel kali ini akan lebih membahas tentang cara untuk road trip di Australia, termasuk masalah makanan (masak), toilet, rute roadtrip, isi bensin, parkir, dll. Hal-hal practical lah.

Kami melakukan road trip dari Darwin ke Sydney selama 3 minggu. Sebelum mulai roadtrip, aku sempat khawatir :

Nanti tidurnya gimana ya? Sumpek ga ya?

Ternyata begitu dicoba, nggak loh. Aku malah suka.

So, here’s how to start your road trip in Australia.

Pagi-pagi sarapan dulu sebelum memulai perjalanan

1 – Sim Internasional

Berdasarkan info dari Australia.com, kalau mau berkendara di Australia, kita harus punya SIM Internasional yang valid disertai dengan SIM yang diterbitkan oleh negara asal. Tapi ada juga yang bilang, nggak perlu SIM Internasional. SIM terjemahan cukup kok.

SIM Internasional

Tapi setelah baca-baca, SIM terjemahan lebih ribet ngurusnya. Karena harus diurus di Australia dan biaya nya pun lebih mahal dibanding ngurus SIM Internasional di Jakarta. Pun, bikin SIM Internasional juga nggak perlu tes mengemudi lagi. Cukup serahin berkas-bekas aja dan 15 menit udah jadi SIM Internasional-nya. Jadi aku saranin, bikin SIM Internasional di Jakarta aja.

Baca lebih lanjut: Cara Buat SIM Internasional di Jakarta

Sampai di Alice Springs!

2 – Pilih Musim

Kemarin kami melakukan roadtrip saat sedang awal-awal winter. Katanya sih kalau winter, harga sewa campervan lebih murah. Selain itu lebih sepi juga. Plus, nggak perlu sering-sering mandi! Hihi. Kami sendiri, mandinya 2 hari sekali kalo lagi dingin. Itupun kalo nemu shower room yang oke.

Di Darwin, masih hangat
Nyetir makin ke Selatan, makin dingiiiin

Nah, beberapa bulan lagi kami berencana road trip lagi di bagian lain Australia (Tasmania, we’re coming!) di late autumn. Semoga aja menyenangkan.

3 – Cari Campervan

Nah, campervan ini macem-macem jenisnya. Ada yang basic banget cuma ada kasur doang, ada yang basic tapi ada kompor dan sink (seperti punya kami), ada juga yang mewah sampe ada toilet, shower, oven, dan ruang tamu segala di dalamnya. Yang mewah ini biasanya berbentuk caravan, jadi caravan ini diderek oleh mobil di depannya.

Our campervan!

Cara memesan campervan pun cukup gampang. Kemarin kami booking melalui cheapacampa.com. Isi biodata diri, tentukan tempat pickup dan drop mobil, bayar DP, selesai deh.

Tapi baru-baru ini aku menemukan website lain : DriveNow.com.au – disini kita bisa liat perbandingan harga dari beberapa website penyewaan campervan.

Baca juga: Sewa Campervan di Australia

tidur di campervan
Tempat tidur kami selama 3 minggu
Bisa disulap menjadi kursi & meja
masak di dalam campervan
Where the magic happened
Lagi repot masak2
sink di campervan
Tempat cuci cuci

4 – Download App WikiCamps

Sebelum berangkat, download dulu aplikasi “WikiCamps Australia“, aplikasi yang digunakan untuk mencari lokasi camping ground dan spot-spot menarik yang ingin dikunjungi selama roadtrip. Aplikasi ini berbayar, harganya Rp 75.000. Ada juga versi NewZealand tapi aku belum pernah coba karena belum pernah ke sana.

Aplikasinya simple, tapi bagus banget! Nggak butuh internet untuk pake aplikasi ini, karena toh saat roadtrip, belum tentu selalu dapat sinyal.

5 – Beli SIM Card

SIM Card yang kami rekomendasikan untuk digunakan saat roadtrip di Australia adalah Telstra. Walaupun lebih mahal dibanding SIM Card lainnya, tapi sinyalnya jauh lebih menjangkau tempat-tempat terpencil disana.

Yah, kalau di Indonesia, Telstra ini seperti Telkomsel lah.

6 – Plan Rute Kasar Road Trip

Ini kemarin nggak kami lakukan karena kami roadtrip bareng @pergidulu. Mereka udah merencanakan semuanya dan kami tinggal ngekor aja. (Asik yaaa :p)

Tapi, kalau mau roadtrip sendiri tanpa teman yang lebih berpengalaman, sebaiknya direncanakan dulu rute kasarnya. Jadi kita bisa hitung kira-kira akan butuh waktu berapa lama untuk roadtrip ini. Selain itu bisa dihitung juga kira-kira butuh dana berapa karena kita bisa memperkirakan pemakaian bahan bakar selama roadtrip.

Beberapa rute yang direkomendasikan :

  • Darwin to Adelaide
  • Cairns to Sydney
  • Adelaide to Perth
  • Perth to Broome
  • Tasmania : Ocean Loop (I really wanna do this one!!!)

Rute kami kemarin itu Darwin – Sydney, melalui Alice Springs, Adelaide, Canberra.

Darwin – Alice Springs
Alice Springs – Coober Pedy
Coober Pedy – Sydney

Kira-kira itu rute kasar kami selama 21 hari.

Sebenarnya kalau kalian bingung, banyak banget kok orang-orang yang share tentang rute road trip mereka. Di buku-buku seperti Lonely Planet juga banyak dan cukup lengkap. Jadi, kalau nggak punya gambaran, cukup ikuti rute yang direkomendasikan saja 🙂

7 – Pilih Camping Ground : Gratis/Bayar, Powered/Unpowered?

Kalau road trip di Australia, nggak perlu khawatir harus parkir dimana. Karena banyak banget camping ground yang tersedia (bisa dicari pakai aplikasi WikiCamps). Camping ground ini macam2, ada yang gratis, ada pula yang berbayar. Biasanya yang gratis sih nggak ada fasilitas apa-apa. Cuma ada tempat parkir aja. Kadang, ada toilet.

powered camping ground australia
Salah satu powered camping ground

Tapi kalau yang bayar, biasanya ada tempat shower, kadang ada mesin cuci, ada tempat BBQ. Masing-masing tempat, fasilitasnya berbeda-beda.

Camping ground juga ada 2 jenis : powered dan non-powered.

Bedanya : powered camping ground menyediakan tempat charge. Jadi kalau kita butuh cas aki mobil, atau butuh menggunakan microwave dan colok-colok yang lain, parkirlah di powered camping ground. Untuk gadget, kami charge di mobil saat mobil berjalan.

Kami sendiri kemarin hanya 3 atau 4 kali bermalam di powered camping ground.

Kalau tempat camping nya gratis dan terpencil, bisa gini nih : bikin api unggun!
Bisa liat milky way juga kalau tempatnya terpencil!

8 – Isi Air Tangki Mobil

Campervan yang kami gunakan dilengkapi dengan tangki air, karena ada sink di dalam mobilnya. Tangki airnya bisa diisi dimana aja sebenarnya, asal ada tempat umum yang menyediakan keran yang cocok dengan selang tangki air kita. Kadang kami nemu keran di taman, atau di toilet umum. Tak jarang, di camping ground. Biasanya, camping ground yang berbayar sih pasti ada tempat isi air. Tapi perlu diperhatikan, nggak semua air boleh diminum – maklum, road trip ini kan jalan-jalan di tempat yang terpencil, bukan di kota. Jadi ada air yang tidak boleh langsung diminum.

Karena itu, kami juga beli air galon untuk minum di supermarket.

9 – Grocery Shopping

Ini hal favorit aku selama roadtrip! Hihi. Aku selalu beli persediaan makanan untuk 4-5 hari ke depan. Biasanya yang aku beli itu :

Sarapan & Snack

  • Pisang
  • Susu
  • Roti gandum
  • Telur
  • Bacon
  • Cracker & Cheese (We love Camembert!)
  • Rice pudding (Cobain deh rice pudding – nya Wicked Sisters. ENAK BANGET!)

Rice pudding : yumm!!! Awalnya ga suka (aneh banget rasanya), lama-lama nagih.
Pagi-pagi selalu ngopi~

Lunch & Dinner

  • Bayam
  • Bawang bombay
  • Jamur
  • Mie
  • Pasta
  • Daging : pork / any white fish (biasanya murah soalnya) / Salmon (Kalo lagi diskon aja, hehe)

Bahan Pelengkap Masakan

  • Garam
  • Garlic powder
  • Chilli powder
  • Canola Oil
  • Unsalted Butter

Makanan Darurat

  • Indomie
  • Nasi instant
Yummmmm!
Snack sore
Indomie goreng
Pasta

Kalo sarapan sih seringnya Bacon & Egg sandwich. Makan siang & dinner aku suka bikin daging (pork/ikan) panfried, di pairing pake sayuran (bayam, bombay, jamur) tumis. Kadang pake kentang juga. Atau sayuran lain.

Kadang, bikin mie rebus. Enak kan tuh roadtrip pas winter, dingin-dingin, makan mie rebus. Uh la la~

10 – Isi Bensin, Parkir + Tips Berkendara Lain

Nah kalo untuk urusan isi bensin, parkir, dan tips2 berkendara lainnya, coba deh kalian baca artikel aku sebelumnya tentang Tips Mengemudi di Australia. It’s a special article loh! Written by Fred and me! :p

isi bensin di australia

11 – Cuci Baju

Biasanya kami cuci baju di shower room / di mana pun yang ada sink-nya. Kadang, ada juga kok mesin cuci yang bisa dipakai (bayar tentunya). Jemurnya sih di mana aja. Bisa pasang tali sendiri seperti ini :

Atau bisa juga jemur di tempat jemuran (kalau ada tempat jemuran) di camping ground berbayar.

12 – Shower & Toilet

No, we didn’t shower twice a day (it’s cold anyway). Selama road trip kemarin, kami selalu mandi di shower umum – dan rata2 bersih! Ada yang gratis, ada juga yang bayar. Supaya ada gambaran, ini aku foto beberapa shower room disana :

Shower room

Ada juga yang shower head-nya sekecil ini, hihi

⁘ ⁘ ⁘

Sekian tips dari aku! Semoga berguna yah.

Kalau ada yang mau ditanyakan, boleh banget loh. Sebisa mungkin aku jawab.

Happy travel!

35 Komentar

  1. Erny Kurnia berkata:

    Sharoooon ini sumpah deh seru banget. Tapi buatku belom kebayang. Mungkin nggak untuk dibayangin tapi langsung dilakuin ya haha

    1. Sharon Loh berkata:

      Seruuu banget Erny!!!! Kamu pasti suka dehhhh. Ayok ayok cobain! Aku juga awalnya ga mudeng apaan sih tidur makan masak di mobil. Pas nyobain, eh suka hahaha.

  2. Wah, kirain bikin SIM INternasional tuh harus tes lagi kayak bikin SIM indonesia wkwk.

    Aku suka banget foto yang berdua, kak Sharon lagi dirangkul setelah foto dari pantai di darwin itu. 😀

    1. Sharon Loh berkata:

      Tadi nya aku kirain juga gitu, ternyata nggak hahaha. Cuma kyk bikin dokumen baru aja dari dokumen yang udah ada.
      Hihi thank youuuuu!

  3. ohdearria berkata:

    Tasmania is soo pretty and spectacular, you will love it! We did road trip from Perth to Tassie (nickname for Tasmania) couple years ago. Binalong bay, wineglass bay, Bruny island they’re gorgeous!

    1. Sharon Loh berkata:

      Aaaa can’t wait!! We heard Maria Island is also stunning. 😍

      1. ohdearria berkata:

        Ooh yes and Freycinet juga cakep. Pokoknya Tassie cakep deh viewnya. Go to
        MONA museum in Hobart if you got time👌🏻👌🏻

  4. Misha Johannaa berkata:

    Seru seru seru!!! Pokoknya aku ngikutin jejak kamu, soon! 🙂

    1. Sharon Loh berkata:

      Uwo uwoooo kapannn? Eh Mish, akhirnya aku dan Fred udah mau pake visa WHV nya niiiih, akhir April.

  5. ayanapunya berkata:

    wah keren banget jalan-jalannya. bikin ngiriii

    1. Sharon Loh berkata:

      Aku pingin ingin lagiiii, hiks hiks. Cobain roadtrip gini di Indo kyknya seru yahhh!

  6. Vidy berkata:

    Manteeep..hope someday road trip juga di aussie…baru nyobain roadtrip mbokjastra neh alias road trip lombok jawa sumatra..

    Good idea juga ya bikin tulisan dengan tema begini…thank you sharon…#jadi pengen juga buat roadtrip mbokjastra heheh

    1. Sharon Loh berkata:

      Waaah menarik amat lombok jawa sumatra! Ayok roadtrip terus di share, Vidy! Hihi penasaran juga. Aku pingin cobain juga nih roadtrip di Sumatra terus camping gitu, tapi belum beraniii euy, masih harus banyak baca2 dan nanya2 dulu hihi

  7. Lia Harahap berkata:

    Seru banget kelihatannya. Aku pengen cobain, sekali berdua doang sama suami, sekali lagi rame-rame. Kelihatannya mana yang lebih seru ya? 😀

    Oh ternyata SIM International gak perlu tes lagi ya.

    1. Sharon Loh berkata:

      Seruuu Lia! 😀 Hahaha kyknya rame2 seru ya, tapi dipecah jadi beberapa mobil.

      Iya SIM Internasional ga perlu tes lagi. Lebih gampang daripada bikin SIM biasa hahaha.

  8. Cey berkata:

    Ini seru bangeeet!! Semoga tahun ini bisa terealisasi impian nge-roadtrip pakai campervan. Tassie ocean loop sounds great. Thanks for sharing, Sharon! 🙂

    1. Sharon Loh berkata:

      Seriusss, ini seru banget! Masih kebayang2 sampe sekarang padahah udah lewat berapa bulan hahaha.
      Amin amin!!! Rencana pingin cobain roadtrip dimana nih tahun ini, Cey? 😀

  9. Enlik Tjioe berkata:

    Thanks for you tips and many references, Sharon. Really inspring me to do Road Trip in future.

    1. Sharon Loh berkata:

      Thank you for reading Enlik!!! 😀 😀 Glad that you find it helpful!

  10. Aku juga suka road trip!! Tapi gak pernah coba camper van, heu.. Jadi tiap malam cari penginapan murmer. Eh, tapi di Indonesia ada penyewaan camper van gak sih? 😀

    1. Sharon Loh berkata:

      Iya sama! Hahaha tadinya sblm coba campervan, aku dan Fred di Jawa gitu roadtrip nya, cari penginapan murmer. Nah, di Indo kalo ga salah aku pernah liat di Belitung (motohomes apaaa gitu namanya) & cuma bisa dipakai di Belitung aja, tapi agak mahal seingetku. Soalnya di Belitung sewa mobil + hotel lebih murah hihi

  11. Dita berkata:

    kayaknya sekali seumur hidup perlu banget ngerasain roadtrip pake campervan gini. Ini dulu impian alm papa aku punya campervan huhuhu jadi mellow. Mudah2an suatu saat bisa ngikutin jejakmu yaaa….yang jelas kudu ngerayu2 mas bebeb nih secara dia gak doyan nyetir

    1. Sharon Loh berkata:

      Wajiiib cobain Dit! Kamu kyknya suka deh.
      Huhuhu sorry to hear that. Amin amin. Rayu aja dg “nyetirnya cuma 2 jam per hari aja kok bebbb, kita ga usa jauh2” hahaha

  12. Pernah road trip selama tinggal di Amrik..tapi teteup nginep di motel gitu karena enggak punya nyali nginep di camping ground..karena bawa bayi+balita..
    Baca postingan ini jadi pengin coba roadtrip di Asutraliii
    Btw, Mbak..itu campervan bisa dikembalikan di tempat tujuan kan yaaa? Bukan di tempat pinjam?

    1. Sharon Loh berkata:

      Wah seru sekali mba! Aku belum pernah ke Amrik, hihi. Semoga suatu saat bisa kesana.

      Hehe ayo cobaiin mba, beda sensasinya pas tidur di mobil 😀
      Bisa pilih camping ground yang jauh dari kota, tidur sambil liat milkyway ❤

      Bisa kok mba dikembalikan di tempat tujuan. Cuma kena fee tambahan aja sedikit.

  13. Vitri Juniati berkata:

    Ya ampun seru banget. Lebih dari perjalanannya, pengalaman tinggal di campervan-nya bikin ngiri. Kalau di Indonesia road trip dan pakai campervan (kalau ada) susah juga karena ga ada camping ground ya

  14. Hanifa berkata:

    Waaaaaaaaaaa baca tulisan ini somehow ikut ngerasa thrilled berpetualang keliling Australia by doing road trip. Sama kemaren ada temen yang lagi kuliah di sana, abis road trip juga, tapi pake acara ban mobil bocor di tengah jalan yang jauh dari mana-mana. Waini nih yang unpredictable. Kira-kira kalau kayak gitu, ada tips buat ngecegah/ngatasinnya ga ya? Karena pada akhirnya temenku “selamat” karena dibantu orang yang kebetulan lewat.

  15. vitomursa berkata:

    aduh jadi kangen sama negeri kangguru, katanya kalau road trip dari launceston ke hobart (tasmania) juga seru lo. nice post 🙂

  16. n1ngtyas berkata:

    Ku pengen traveling pake campervan juga tapi suamiku ga pernah bisa cuti lama. Maksimal boleh cuti cuma tiga hari, huks

  17. yophie berkata:

    hi, salam kenal…saya mau tanya mengenai GPS disana, apakah kita perlu sewa atau kita cukup bawa hp dgn google maps/waze, tks buat infonya ya, very helpful

    1. Sharon Loh berkata:

      Kemarin kami pake google maps 😁
      Tp pernah jg sewa campervan yg udh ada built-in GPS nya. (Tp ujung2nya pake google maps lg sih)

  18. omah1ide berkata:

    Mbak, campervannya dilengkapi toilet kah? Gimana dan dimana cari buang isi toiletnya?

Tinggalkan Balasan ke Sharon Loh Batalkan balasan